1 bahasa [ba·ha·sa]
LinguistikApa yang dimaksud dengan bahasa?
- 1) sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri;
- 2) percakapan (perkataan) yang baik; tingkah laku yang baik; sopan santun
contoh: 'baik budi bahasanya'
2 bahasa [ba·ha·sa]
Partikel, MinangkabauApa yang dimaksud dengan bahasa?
Arti: kata yang digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran
contoh: 'dia menerangkan bahasa dia berasal dari keluarga baik-baik'
3 bahasa [ba·ha·sa]
Kata Adjektiva (kata sifat)Apa yang dimaksud dengan bahasa?
Arti: sedikit
contoh: 'angin berembus sepoi-sepoi bahasa (perlahan-lahan dan silir-semilir) rambutnya kusut-kusut bahasa (agak kusut)'
Apa contoh kalimat menggunakan kata bahasa?
Contoh kata bahasa adalah: angin berembus sepoi-sepoi bahasa (perlahan-lahan dan silir-semilir) rambutnya kusut-kusut bahasa (agak kusut).
Kata bahasa termasuk kata apa?
Kata bahasa adalah Kata Adjektiva (kata sifat).
Kata-kata dari kata dasar bahasa
ahli bahasa:
orang yang mahir dalam pengetahuan bahasa;
alih bahasa:
proses pemindahan informasi dari satu bahasa atau variasi bahasa (disebut bahasa sumber) ke bahasa atau variasi bahasa lain (disebut bahasa sasaran);
analisis bahasa: (Linguistik)
penelaahan yang dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa dalam menggarap data kebahasaan yang diperoleh dari penelitian lapangan atau dari pengumpulan teks (penelitian kepustakaan);
bahasa aglutinatif:
tipe bahasa yang pembentukan katanya melalui proses pengimbuhan pada akar kata;
bahasa akusatif:
tipe bahasa yang mempunyai penanda eksplisit untuk objek langsung, msl bahasa Inggris yang mempunyai kalimat seperti They kill him, kata him adalah bentuk akusatif dari kata he;
bahasa alamiah:
- 1) bahasa yang mencerminkan pemakaian yang lazim tanpa harus dipelajari terlebih dahulu;
- 2) bahasa dan dokumen yang diindeks; bahasa indeks; bahasa manusia;
bahasa analitis:
tipe bahasa yang menyatakan pelbagai segi gramatika, terutama dengan kata terpisah dan urutan kata; bahasa isolatif;
bahasa asing:
bahasa milik bangsa lain yang dikuasai, biasanya melalui pendidikan formal dan yang secara sosiokultural tidak dianggap sebagai bahasa sendiri;
bahasa bagongan:
ragam bahasa Jawa yang dipakai dalam lingkungan keraton di Yogyakarta;
bahasa baku:
bahasa standar;
bahasa berfleksi:
bahasa fleksi (flektif);
bahasa bermajas: (Sastra)
bahasa yang menggunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dengan maksud mendapatkan kesegaran dan kekuatan ekspresi;
bahasa buatan:
- 1) bahasa yang direka dengan tujuan khusus untuk memperbaiki komunikasi internasional;
- 2) sistem kode berupa lambang abstrak, seperti yang dipakai dalam pemrograman komputer;
- 3) bahasa yang dibuat orang untuk pemakaian tertentu, msl bahasa Esperanto dan bahasa yang dipakai dalam logika simbolis atau penggunaan komputer;
bahasa buku:
ragam bahasa yang dipakai dalam karangan (tertulis);
bahasa daerah:
bahasa yang lazim dipakai di suatu daerah; bahasa suku bangsa, seperti ~ Batak, ~ Jawa, ~ Sunda;
bahasa dagang:
ragam bahasa yang lazim dipakai dalam dunia perdagangan;
bahasa dalam:
kata yang lazim dipakai di istana, raja seperti beradu, bersiram, gering, mangkat, santap;
bahasa flektif:
bahasa yang kata-katanya mengalami perubahan bentuk sehubungan dengan perubahan jenis, subjek (pelaku ), waktu, dan sebagainya;
bahasa gunung:
ragam bahasa Melayu yang dipakai oleh petani, orang desa, dan sebagainya;
bahasa hantu:
bahasa (kata-kata) yang biasa digunakan oleh pawang;
bahasa hidup:
bahasa yang masih dipakai oleh masyarakat bahasa;
bahasa ibu:
bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya;
bahasa induk:
satu dari kelompok bahasa berkerabat yang menurunkan bahasa lain, msl bahasa Latin Rakyat yang dianggap menurunkan bahasa Romanika, seperti bahasa Prancis, Italia, dan Romania;
bahasa inflektif:
bahasa yang menggunakan perubahan bentuk kata (dalam bahasa fleksi) yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (seperti deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba);
bahasa inkorporatif:
tipe bahasa yang menyatakan hubungan gramatikal dan struktur kata dengan menderetkan morfem terikat menjadi kata tunggal, msl bahasa Eskimo;
bahasa isolatif:
bahasa analitis;
bahasa isyarat: (Antropologi)
- 1) bahasa yang tidak menggunakan bunyi ucapan manusia atau tulisan dalam sistem perlambangannya;
- 2) bahasa yang menggunakan isyarat (gerakan tangan, kepala, badan dan sebagainya ), khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan sebagainya; (Linguistik)
bahasa Jawi:
bahasa Melayu Kuno, khususnya yang ditulis dengan huruf Arab;
bahasa jurnalistik:
bahasa pers;
bahasa kacukan:
bahasa Melayu percakapan; bahasa Melayu pasar;
bahasa kalangan:
bahasa (kata-kata) yang lazim dipakai dalam lingkungan pekerjaan;
bahasa kanak-kanak:
bahasa yang digunakan pada tahap permulaan pertumbuhan bahasa yang ciri-cirinya secara khas dapat dihubungkan dengan kelompok kanak-kanak;
bahasa kasar:
bentuk bahasa yang dianggap substandar dan rendah;
bahasa kawat:
bahasa singkatan yang digunakan untuk pengiriman berita kawat menghemat biaya;
bahasa kedua:
bahasa yang dikuasai oleh bahasawan bersama bahasa ibu pada masa awal hidupnya dan secara sosiokultural dianggap sebagai bahasa sendiri;
bahasa kentum:
bahasa Indo-Eropa yang tetap mempertahankan fonem velar Indo-Eropa Purba /k/; bahasa Latin adalah bahasa kentum;
bahasa kerabat:
bahasa yang mempunyai hubungan genealogis dengan bahasa lain;
bahasa kesat:
penggunaan kata atau frasa di luar jangkauan makna yang biasa, msl penggunaan nama binatang untuk manusia dalam caci maki;
bahasa kiasan:
penggunaan kiasan untuk meningkatkan efek pernyataan atau pemerian;
bahasa klasik: (Linguistik)
- 1) dialek temporal bahasa yang dianggap mewakili puncak perkembangan kebudayaan pemakaiannya;
- 2) bahasa kuno yang mempunyai kesusastraan tinggi;
bahasa komputer:
sistem perlambangan yang biasa digunakan untuk memproses data dalam komputer;
bahasa konsonantis:
tipe bahasa yang tidak mempunyai ciri-ciri seperti bahasa vokalis;
bahasa kuno:
bahasa klasik;
bahasa laut:
bahasa orang laut (pelaut);
bahasa lisan:
ragam bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi secara lisan;
bahasa madya:
bahasa purba dari kelompok dalam keluarga bahasa yang mempunyai satu bahasa purba bersama;
bahasa mati:
bahasa yang tidak dipakai lagi dalam pemakaian sehari-hari, hanya terdapat dalam bentuk tertulis, msl bahasa Sanskerta atau bahasa Jawa Kuno;
bahasa mesin:
informasi dalam bentuk fisik yang dapat ditangani oleh komputer, seperti kode yang tepat berupa kartu keterangan pada pita kertas atau kartu, dalam bentuk elektrik atau magnetik pada pita magnetik;
bahasa modern:
dialek temporal yang digunakan oleh manusia, yang berbeda dari bahasa klasik;
bahasa moyang:
bahasa yang menurunkan bahasa yang sekerabat, msl bahasa Latin merupakan rumpun bahasa dari bahasa Italia, Prancis, Portugis, Romania, dan Spanyol;
bahasa nasional:
bahasa yang menjadi bahasa standar atau lingua franca di negara yang mempunyai banyak bahasa karena perkembangan sejarah, kesepakatan bangsa, atau ketetapan perundang-undangan;
bahasa negara:
bahasa resmi negara;
bahasa pasar:
- 1) bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi dalam perdagangan oleh orang yang memiliki bahasa ibu yang berbeda-beda;
- 2) bahasa perantara yang terbentuk dari berbagai bahasa yang intinya berasal dari satu bahasa tertentu;
bahasa pengantar:
bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam perundingan, pemberian pelajaran di sekolah, dan sebagainya;
bahasa perantara:
bahasa yang dipakai untuk mengatasi ketidakpahaman dalam interaksi sosial karena pesertanya menguasai dan memahami bahasa yang berbeda;
bahasa percakapan:
ragam bahasa yang dipakai dalam percakapan sehari-hari;
bahasa pers:
ragam bahasa yang digunakan oleh wartawan yang memiliki sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, dan menarik;
bahasa peringkat tinggi:
bahasa yang dirancang sedemikian rupa sehingga program komputer dapat ditulis secara bebas untuk sistem komputer yang digunakan, msl basic, fentron, pascal;
bahasa persatuan:
bahasa yang digunakan dalam masyarakat bahasa yang mempersatukan bangsa secara politis, kultural, dan ekonomi;
bahasa program:
metode terarah dalam penulisan sejumlah instruksi, setiap instruksi hanya mempunyai satu arti;
bahasa prokem: (Linguistik)
ragam bahasa dengan leksikon tertentu digunakan oleh kaum remaja (seperti kata bokap untuk bapak, sepokat untuk sepatu, dan bokin untuk bini); bahasa sandi remaja dan kelompok tertentu;
bahasa purba: (Linguistik)
bahasa hipotetis yang dianggap menurunkan beberapa bahasa yang nyata-nyata ada, msl bahasa proto-Austronesia adalah bahasa purba dari bahasa-bahasa Filipina, bahasa-bahasa Indonesia, bahasa-bahasa Polinesia
bahasa rakitan:
suatu susunan yang mewakili sandi komputer yang dapat ditulis atau dibaca oleh pemrogram;
bahasa remaja:
bahasa prokem;
bahasa resmi:
- 1) bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat dinas;
- 2) bahasa yang diakui sebagai sarana interaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi suatu jabatan;
bahasa roh:
karunia Roh Kudus yang memuji Allah di dalam doa dengan bahasa, biasanya tidak dapat dipahami, baik oleh orang yang memakainya maupun oleh orang lain;
bahasa santai:
bahasa yang digunakan dalam situasi yang bersifat pribadi dan suasana akrab;
bahasa sasaran:
- 1) bahasa yang menjadi medium suatu amanat yang berasal dari bahasa sumber setelah melalui proses pengalihan;
- 2) bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan makna lema yang terdapat dalam kamus;
bahasa satem:
bahasa dari keluarga Indo-Eropa yang dalam perkembangan historisnya mengubah fonem oklusif palatal menjadi frikatif palatal atau frikatif alveolar, msl bahasa Sanskerta;
bahasa sehari-hari:
bahasa percakapan;
bahasa semu:
bahasa kiasan yang menyiratkan makna tersembunyi yang digunakan dalam teks kakawin untuk memperkatakan ulah sanggama;
bahasa sintetis:
ragam bahasa nonbaku dipakai oleh kelompok sosial tertentu seperti kelompok anak-anak nakal;
bahasa sopan santun:
ragam bahasa yang dipakai dalam situasi sosial yang mewajibkan adanya norma sopan santun;
bahasa standar:
- 1) (ragam) bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat resmi;
- 2) bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa; bahasa baku;
bahasa sulung:
perkataan anak kecil ketika mulai dapat bercakap-cakap;
bahasa sumber:
- 1) bahasa yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain;
- 2) bahasa yang dipakai sebagai pengantar dalam pengajaran bahasa asing;
- 3) bahasa yang menjadi asal kata serapan;
bahasa tarzan:
bahasa yang digunakan di antara orang-orang yang berlainan bahasanya dan tidak mudah saling mengerti, dicampuri gerak isyarat;
bahasa tulis:
ragam bahasa baku yang digunakan sebagai sarana komunikasi secara tertulis; ragam tulis;
bahasa tutur:
bahasa lisan;
bahasa umum:
bagian khazanah leksikal, gramatikal, dan stilistis suatu bahasa yang dimengerti dan diterima sebagai pemakaian yang baik oleh semua orang yang mengenal bahasa itu;
bahasa vokalis:
tipe bahasa yang dalam fonotaktiknya mengharuskan kata-kata berakhir pada vokal, msl bahasa Jepang;
balai bahasa:
lembaga yang mengurus masalah bahasa (termasuk sastra) di daerah sebagai bagian Pusat Bahasa;
balut-balut bahasa:
bengkak sedikit sehingga tambah memaniskan (tentang mata)
bentuk bahasa: (Linguistik)
- 1) penampakan atau rupa satuan bahasa;
- 2) penampakan atau rupa satuan gramatikal atau leksikal dipandang secara fonis atau grafemis;
budi bahasa:
tingkah laku dan tutur kata; tingkah laku dan kesopanan;
buta bahasa:
tidak dapat berbahasa;
cacat bahasa:
kelainan dalam bahasa seseorang yang disebabkan oleh gangguan atau cedera psikofisiologis;
demografi bahasa:
penyelidikan tentang pelbagai kelompok pemakai bahasa dan variasi bahasa dalam suatu masyarakat bahasa dengan mempergunakan statistik, dan penggolongannya berdasarkan faktor kelas sosial, agama, umur, tempat, pe
editor bahasa:
penyunting naskah yang akan diterbitkan dengan memperhatikan ejaan, diksi, dan struktur kalimat;
ekologi bahasa:
penyelidikan tentang interaksi antara bahasa dan lingkungannya, seperti yang terdapat dalam etnolinguistik dan sosiolinguistik;
gaya bahasa: (Linguistik)
- 1) pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis;
- 2) pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu;
- 3) keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok penulis sastra;
- 4) cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulis atau lisan;
gila-gila bahasa:
sedikit gila;
ilmu bahasa:
penge-tahuan bersistem tentang (ihwal) bahasa (tata bahasa); linguistik;
jalan bahasa:
tata bahasa; tata pemakaian bahasa;
juling bahasa:
(keadaan) agak juling;
juru bahasa:
orang yang kerjanya menerjemahkan perkataan orang (bahasa lisan); penerjemah;
kemampuan bahasa: (Linguistik)
kemampuan seseorang menggunakan bahasa yang memadai dilihat dari sistem bahasa;
kontak bahasa: (Linguistik)
saling mempengaruhi antara pelbagai bahasa karena para penuturnya sering bertemu;
kurang bahasa:
tidak tahu sopan santun;
laboratorium bahasa:
ruangan yang dilengkapi dengan alat-alat keperluan pengajaran bahasa berupa pita perekam, kaset, proyektor, dan piringan hitam, dipakai secara terpisah-pisah atau bersama-sama
lagak bahasa:
gaya bahasa; cara dan lagu mengucapkan kata-kata;
laras bahasa: (Linguistik)
kesesuaian di antara bahasa dan pemakaiannya;
masyarakat bahasa:
kelompok orang yang merasa memiliki bahasa bersama, yang merasa termasuk dalam kelompok itu, atau yang berpegang pada bahasa standar yang sama;
paleontologi bahasa:
penyelidikan mengenai segi-segi kebudayaan yang buktinya dapat ditemukan dalam bahasa
patologi bahasa:
penyelidikan mengenai cacat dan gangguan yang menghambat kemampuan berkomunikasi verbal orang;
pembinaan bahasa:
upaya untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa, antara lain mencakupi peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa yang dilakukan msl melalui jalur pendidikan dan pemasyarakatan;
pengembangan bahasa:
upaya meningkatkan mutu bahasa agar dapat dipakai untuk berbagai keperluan dalam kehidupan masyarakat modern;
penutur bahasa:
orang yang memiliki kemampuan menggunakan bahasa tertentu;
penyuluh bahasa:
penyuluh yang bertugas melaksanakan kegiatan penyuluhan bahasa kepada masyarakat;
penyuluhan bahasa:
upaya peningkatan mutu penggunaan bahasa dan sikap positif masyarakat thd bahasa;
penyunting bahasa:
penyunting yang menyempurnakan naskah dari segi bahasa (ejaan, diksi, dan struktur bahasa); pengedit bahasa; editor bahasa;
peristiwa bahasa:
apa yang terjadi sebagai pengungkapan bahasa;
peta bahasa:
peta yang menggambarkan daerah penggunaan bahasa tertentu;
pohon bahasa:
sendi (dasar-dasar) bahasa;
proses bahasa: (Linguistik)
alat, bahan, dan prosedur yang dipakai manusia untuk menghasilkan bahasa;
ragam bahasa: (Linguistik)
variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan;
rumpun bahasa:
kelompok bahasa yang tumbuhnya bersama-sama dan bermula dari bahasa yang sama;
satu bahasa: (Kata kiasan)
satu anggapan (pikiran, pandangan, dsb); sependapat;
sikap bahasa:
posisi mental atau perasaan thd bahasa sendiri atau bahasa orang lain;
terapi bahasa: (Kedoktoran dan fisiologi)
pengobatan dan perawatan untuk mengurangi atau menghilangkan kelainan wicara dan bahasa;
tipe bahasa: (Linguistik)
jenis bahasa yang oleh klasifikasi tipologis dianggap mempunyai kemiripan struktural, lepas dari sejarah dan lokasi pemakaiannya;
ucapan bahasa:
ungkapan (peribahasa);
warna bahasa: (Bali)
tingkat-tingkat bahasa;
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)