hujan [hu·jan]
Kata Nomina (kata benda)Apa yang dimaksud dengan hujan?
- 1) titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan;
- 2) yang datang dan sebagainya banyak-banyak (Kata kiasan)
contoh: 'hujan uang hujan peluru hujan tinju'
Kata hujan termasuk kata apa?
Kata hujan adalah Kata Nomina (kata benda).
Kata-kata dari kata dasar hujan
baju hujan:
baju panjang dari plastik atau bahan lain, penutup tubuh supaya jangan kena air hujan;
bayangan hujan:
daerah di belakang atau di sekitar gunung, yang jumlah curah hujannya lebih sedikit daripada curah hujan di muka gunung;
curah hujan:
banyaknya hujan yang tercurah (turun) di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu; limpah(an) hujan;
debit hujan:
curah hujan rata-rata seluruh daerah aliran dibagi waktu (diukur dalam satuan detik);
erosi hujan:
erosi tanah yang disebabkan oleh kekuatan air hujan yang menimpa tanah debu;
hujan abu:
abu yang berjatuhan berlebihan dari udara karena letusan gunung berapi;
hujan air mata:
banyak air mata yang dicucurkan; banyak orang menangis;
hujan angin:
(turun) hujan yang disertai angin;
hujan asam:
air hujan yang mengandung asam;
hujan batu:
- 1) banyak batu yang berjatuhan;
- 2) hujan es;
hujan beku:
hujan yang tetesan airnya membeku setelah menyentuh permukaan tanah, benda di permukaan bumi, atau pesawat terbang yang sedang terbang;
hujan buatan:
hujan yang dibuat dengan cara pembuatan inti kondensasi dalam awan atau udara melalui penaburan es kering atau iodida perak sehingga terjadi kondensasi dan terjadilah hujan;
hujan bubuk:
hujan abu;
hujan darah: (Geografi)
endapan cair berwarna merah yang turun dari udara dan memberi bekas merah pada tanah yang disebabkan oleh partikel yang terdapat di dalam butir air hujan dan berasal dari daerah gurun;
hujan deras:
hujan besar;
hujan ekuinoks: (Geografi)
hujan yang turun secara teratur di sebagian besar daerah khatulistiwa, pada saat-saat daerah itu mengalami siang dan malam hari yang sama panjangnya;
hujan es:
titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan dan berupa es;
hujan gerimis:
hujan kecil-kecil;
hujan halau mentua:
hujan sebentar saja;
hujan kuning:
hujan yang berwarna kuning karena tercampur dengan partikel-partikel serbuk kuning, debu kuning, dan sebagainya;
hujan lalu:
hujan yang hanya sebentar;
hujan lari:
hujan lalu;
hujan lebat:
hujan yang laju pengumpulan curah hujan di dalam penakar mencapai lebih dari 40 mm per jam, menimbulkan suara gemuruh apabila jatuh di atas atap, dan dapat disertai badai guntur; hujan deras;
hujan lokal:
hujan yang jatuh di daerah tertentu, tidak merata;
hujan lumpur:
hujan yang bercampur partikel pasir atau debu;
hujan merah:
hujan yang berwarna merah karena tercampur dengan partikel serbuk merah, debu merah, dan sebagainya;
hujan meteor:
hujan yang terjadi karena meluncurnya benda-benda angkasa ke permukaan bumi;
hujan musiman:
curahan air dari udara yang berlangsung secara berkala, msl tujuh bulan hujan dan lima bulan tidak, secara berganti-ganti;
hujan panas:
hujan yang turun ketika matahari sedang bersinar, biasanya disertai timbulnya pelangi;
hujan renyai:
hujan gerimis;
hujan ringan:
hujan yang berintensitas rendah dengan tetes-tetes air kecil dan laju pengumpulan curah hujan yang terjadi tidak lebih dari 0,5 mm per jam;
hujan rintik-rintik:
hujan gerimis;
hujan setempat:
hujan yang jatuh di atas daerah terbatas, msl hanya jatuh di atas daerah seluas beberapa kilometer persegi;
hujan suri: (Hidrologi)
jumlah curahan yang kurang dari 0,005 inci atau 0,1 mm
hujan susulan:
hujan yang turun bukan pada musimnya;
hujan terpencar:
hujan yang jatuh terpencar di atas suatu daerah;
jas hujan:
jubah (dari plastik dan sebagainya) penahan air hujan;
kota hujan:
sebutan lain untuk kota Bogor;
lahar hujan:
lahar dingin;
menurunkan hujan:
mendatangkan hujan
contoh: setelah lama musim kemarau, diadakan upacara menurunkan hujan hujanmusim hujan:
periode dalam tahun yang ditandai dengan jumlah curah hujan yang besar, yang berbeda secara mencolok dari jumlah curah hujan dalam periode berikutnya;
pawang hujan:
orang yang pandai menolak hujan;
penakar hujan:
alat untuk mengukur dalamnya curah hujan yang dianggap terbagi rata di atas permukaan mendatar;
pokok hujan:
mendung;
stasiun hujan:
stasiun tempat pengamatan curah hujan;
tetes hujan:
butir curahan berupa air yang garis tengahnya lebih besar dari 0,5 mm;
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)