Arti kata menurut KBBI: mulut

mulut [mu·lut]

Kata Nomina (kata benda)
  1. Apa yang dimaksud dengan mulut?

  2. 1) rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pada manusia atau binatang);
  3. 2) lubang, liang, atau apa saja yang rupanya sebagai mulut; bagian dari barang tempat masuknya sesuatu (Kata kiasan)
    contoh: 'mulut bedil (senapan, meriam) mulut gang mulut sumur'
  4. 3) cakap; perkataan (Kata kiasan)
    contoh: 'jangan percaya kepada mulut orang'
  5. 4) lubang untuk meluahkan zat alir; (Fisika)

Kata mulut termasuk kata apa?

Kata mulut adalah Kata Nomina (kata benda).

Kata-kata dari kata dasar mulut

  • bacar mulut:

    suka berbicara (biasanya dari arti yang kurang baik)

  • banyak mulut:

    cerewet;

  • belah mulut:

    upacara pemberian nama kepada bayi;

  • beradu mulut: (Kata kiasan)

    bertengkar; berdebat; bercekcok;

  • bertekap mulut:

    menutup mulut dengan telapak tangan;

  • berubah mulut:

    berubah kata-katanya (pendapatnya); mengingkari janji;

  • besar mulut:

    suka membual; suka menyombong (dengan perkataan);

  • bocor mulut:

    tidak dapat menahan perkataan (suka membuka rahasia dan sebagainya)
    contoh: semua orang tahu bahwa dia itu bocor mulut mulut

  • buah mulut:
    1. 1) yang menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang;
    2. 2) buah bibir;
  • bunga mulut:

    yang selalu disebut-sebut atau dipercakapkan orang;

  • buruk mulut:

    kasar perkataannya;

  • campur mulut:

    turut mencampuri pembicaraan orang lain; turut berbicara dalam urusan orang lain
    contoh: bolehkah saya campur mulut mulut dalam perkara ini?

  • cempala mulut:

    lancang mulut (suka melukai hati orang ), terutama dengan perkataan;

  • cepat mulut:

    suka berkata tanpa dipikirkan lebih dahulu; tidak dapat menyimpan rahasia; lancang mulut;

  • gapil mulut:

    bawel; cerewet; suka menyelang dan sebagainya;

  • gatal mulut:

    suka mengomel (mencela, mengata-ngatai);

  • jantung mulut: (Kata kiasan)

    meremas bibir;

  • kejang mulut: (Kata kiasan)
    1. 1) tidak dapat berkata apa-apa lagi (karena kaget, kecewa, takut, dsb);
    2. 2) mulut terkancing (terkatup rapat-rapat, tidak dapat dibuka);
  • keras mulut:
    1. 1) tidak mudah dikendalikan (tentang kuda);
    2. 2) tidak mau kalah dalam perdebatan;
  • ketam mulut:

    kejang mulut; terkancing gigi;

  • kotor mulut:

    suka mengeluarkan kata-kata yang keji atau tidak senonoh;

  • lancang mulut:

    suka mengeluarkan kata-kata yang kurang senonoh (menyakiti hati, membuka rahasia, dsb);

  • lancar mulut:

    lekas mengeluarkan perkataan yang tidak senonoh;

  • latah mulut:

    mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh (karena marah dsb);

  • lebar mulut: (Kata kiasan)

    banyak cakap;

  • lincir mulut:

    pintar membujuk dengan kata-kata manis (untuk menipu dsb);

  • lunak mulut: (Kata kiasan)

    suka menurut (terutama tentang kuda);

  • manis mulut: (Kata kiasan)

    lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya;

  • membuang mulut:

    mengatakan sesuatu tidak dengan terus terang;

  • memelihara mulut: (Kata kiasan)

    menjaga agar tidak berkata sembarangan;

  • menahan mulut:

    berusaha tidak mengatakan sesuatu (membuka rahasia dsb);

  • menangsel mulut:
    1. 1) menyumbat mulut;
    2. 2) mengisi mulut (dengan makanan);
  • mengetam mulut:

    mengatupkan mulut rapat-rapat;

  • menjaga mulut:

    berbicara hati-hati agar tidak menyakitkan hati orang lain;

  • menutup mulut:

    diam; bungkam;

  • menyumpal mulut: (Kata kiasan)

    memberi uang suap supaya tidak membocorkan rahasia; membungkam;

  • mulut kapuk:

    lubang lumbung padi;

  • mulut buaya:

    bahaya besar; kesulitan yang amat sangat;

  • mulut bawel:

    mulut usil;

  • mulut berbisa: (Kata kiasan)

    suka mengeluarkan kata-kata yang pedas dan tajam;

  • mulut rambang: (Kata kiasan)

    banyak cakap;

  • mulut kotor:

    suka mengeluarkan perkataan yang tidak sopan;

  • mulut kulit:

    lubang kecil-kecil pada kulit;

  • mulut kunci:

    lubang kunci;

  • mulut manis: (Kata kiasan)

    lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya;

  • mulut buaya: (Kata kiasan)

    ucapan yang belum tentu kebenarannya (karena diucapkan oleh penipu atau penjahat);

  • mulut sungai:

    muara sungai;

  • mulut usil:

    suka membicarakan urusan orang lain; mulut bawel;

  • mulut bocor: (Kata kiasan)

    bocor mulut;

  • mulut bergetah: (Kata kiasan)

    yang diucapkannya seringkali terbukti;

  • mulut gunung:

    lubang kepundan; kawah;

  • mulut gatal: (Kata kiasan)

    selalu ingin bicara (terutama mencomel, mencela, mengata-ngatai);

  • mulut gawang:

    lubang gawang;

  • mulut gapil:

    cerewet; gapil mulut;

  • mulut daun:

    lubang (pori) kecil-kecil pada daun;

  • mulut harimau:

    bahaya besar; kesulitan besar;

  • mulut busuk:

    napasnya berbau busuk;

  • murah mulut:

    ramah tamah;

  • panjang mulut:

    panjang lidah;

  • pantas mulut: (Kata kiasan)

    pandai bercakap-cakap;

  • pembasuh mulut:

    pencuci mulut;

  • pencuci mulut:

    hidangan penutup (buah-buahan dan sebagainya) yang dimakan setelah makan;

  • perang mulut:

    bertengkar ramai sekali (masing-masing pihak mengeluarkan kata-kata keras dan kasar);

  • petes mulut:

    petah lidah

  • rapuh mulut:

    tidak dapat memelihara kata-kata; tidak dapat menyimpan rahasia;

  • riang mulut:

    suka bercakap-cakap;

  • ringan mulut:

    ringan lidah;

  • rongga mulut:

    mulut sebagai bagian dari saluran suara;

  • sekap mulut:

    menutup mulut;

  • tajam mulut:

    kata-katanya menyakiti hati;

  • terkancing mulut:

    terkancing gigi;

  • tutup mulut:

    diam, tidak berkata-kata
    contoh: meskipun diperiksa siang malam, tertuduh tetap tutup mulut mulut

Kata-kata di KBBI yang dekat dari mulut

Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat

[mulut] Arti mulut di KBBI adalah: rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pada manusia atau binatang);. Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)