sajak [sa·jak]
Kata Nomina (kata benda)Apa yang dimaksud dengan sajak?
- 1) gubahan sastra yang berbentuk puisi;
- 2) bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat;
- 3) gubahan karya sastra yang sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan;
- 4) patut; kena; cocok
contoh: 'ia berpakaian indah lagi sajak'
Kata sajak termasuk kata apa?
Kata sajak adalah Kata Nomina (kata benda).
Kata-kata dari kata dasar sajak
kaki sajak:
dua atau tiga suku kata yang tidak bertekanan lalu diikuti oleh suku kata yang bertekanan (di dalam puisi);
sajak awamatra:
tidak terikat pola rima atau pola normatif lain;
sajak awarima:
sajak yang tidak berima;
sajak bebas:
sajak yang baitnya tidak terikat pada jumlah larik tertentu serta jumlah kata setiap lariknya dan iramanya tidak tetap;
sajak delapan seuntai:
sajak yang terdiri atas delapan larik dalam satu bait; oktaf;
sajak dolanan:
sajak nyanyian anak-anak;
sajak dua seuntai:
sajak yang terdiri atas dua larik dalam satu bait; distikon;
sajak empat seuntai:
sajak yang terdiri atas empat larik dalam satu bait; kuatren;
sajak enam seuntai:
sajak yang terdiri atas enam larik dalam satu bait; sekstet;
sajak gema:
sajak yang suku kata akhir lariknya disebut (digemakan) dalam larik berikutnya dan boleh dengan arti yang lain
sajak kanak-kanak:
sajak yang termasuk tradisi lisan dalam kesusastraan, terdiri atas sejumlah larik yang isinya mencakup soal berhitung, permainan, teka-teki, pendidikan, dan sebagainya, umumnya disampaikan dengan cara dinyanyikan;
sajak kembar:
sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik, larik pertama bersajak dengan larik kedua, dan larik ketiga bersajak dengan larik keempat;
sajak kisahan:
sajak yang melukiskan cerita secara terperinci;
sajak lima seuntai:
sajak yang terdiri atas lima larik dalam satu bait; kuin;
sajak main-main:
sajak ringan yang sangat mengasyikkan, iramanya menarik karena gagasannya yang mengada-ada; puisi mbeling
sajak mutlak:
sajak yang disusun berdasarkan bunyi, dan bunyi yang sama terdapat pada seluruh kata;
sajak patah:
sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam baris-baris, dan dalam bait sajak tsb ada baris-baris yang tak sama sajaknya dengan bait yang lain;
sajak peristiwa:
sajak yang digubah berkenaan dengan peristiwa, kejadian khusus atau perayaan, sifatnya ringan atau serius;
sajak prosa:
sajak yang digubah dalam bentuk prosa, tetapi tetap dicirikan oleh unsur-unsur puisi, seperti irama yang teratur, majas, rima (dalam ), asonansi, konsonansi, dan citraan;
sajak rangkai:
sajak yang disusun berdasarkan letak kata dalam larik-larik, kata yang bersajak terletak pada setiap kata terakhir secara berturut-turut;
sajak ringan:
sajak yang menghibur atau menggembirakan dengan ciri khas kepetahan, ketepatan, serta kesempurnaan bentuk;
sajak sejajar:
sajak yang disusun berdasarkan letak kata dalam larik-larik, dan apabila sepatah kata dipakai, berturut-turut dipakai pula dalam tiap larik;
sajak sempurna:
sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan bunyi yang sama;
sajak sindiran:
sajak yang mengandung pernyataan yang menimbulkan tawa, tetapi juga dapat menimbulkan kemarahan, isinya protes sosial dengan cara mengejek habis-habisan;
sajak suku kata:
sajak yang larik-lariknya disusun dengan memperhatikan jumlah suku kata;
sajak tegak:
sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik-larik, dan yang bersajak itu kata-kata yang terletak pada larik-larik yang berlainan;
sajak tengah:
sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik-larik, dan yang bersajak adalah kata-kata yang terdapat di tengah-tengah kalimat;
sajak terbuka:
sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan sajak yang sama terdapat pada suku kata terakhir yang diakhiri oleh bunyi vokal;
sajak tertutup:
sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan sajak yang sama terdapat pada suku kata terakhir yang diakhiri oleh bunyi konsonan;
sajak tidak sempurna:
sajak yang disusun berdasarkan bunyi yang sama pada sebagian suku akhir;
sajak tiga seuntai:
sajak yang terdiri atas tiga larik dalam satu bait; terzina;
sajak tujuh seuntai:
sajak yang terdiri atas tujuh larik dalam satu bait; septet;
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)